Friday, 15 April 2016

Contoh Surat Pemberitahuan Wisuda


BIMBEL BAHASA ARAB dan TAHSIN
EL-HASNA
Islamic Education Centre
Perumahan Graha Satria Mandiri Blok D 22 Satria Jaya Kec.Tambun Utara Kab. Bekasi
                Telp. (021) 88973457 - 8865790

No       :009 / Bimbel El-Hasna/IV/2016                                           
Perihal : Pemberitahuan Acara Wisuda

KepadaYth,
Bapak/Ibu Wali Murid Bimbel El-Hasna
Di tempat
Salam sejahtera bagi Bapak /Ibu Wali Murid Bimbel El-Hasna semoga Allah Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-NYA kepada kita semua.
Sehubungan akan dilaksanakannya Acara Wisuda Tahun Pelajaran 2015/2016 kami bermaksud menyampaikan beberapa informasi, yakni:
1.   Foto Wisuda dilaksanakan pada hari rabu tanggal 20 April 2016, siswa wisuda memakai seragam bimbel.
2.  Kegitan Belajar Mengajar pada tanggal 20 April 2016 diliburkan dan diganti hari, untuk mengganti harinya harap konfirmasi ke guru masing-masing.
3.  Untuk Acara Wisuda akan dilaksanakan pada hari senin tanggal 30 Mei 2016 di Venetian Villa Mutiara Gading 2.
4.  Untuk Acara Wisuda tiap siswa dikenakan biaya sebesar Rp 220.000. Sudah termasuk (foto
    wisuda,boneka wisuda,tiket masuk anak&orang tua,makan siang anak,snack anak&orang tua)
5.  Bagi siswa yang tidak wisuda tiap siswa dikenakan sebesar Rp 110.000. Sudah termasuk (tiket masuk anak&orang tua,makan siang anak,snack anak&orang tua)
6.   Untuk pembayaran acara wisuda paling lambat pada hari rabu tanggal 04 Mei 2016.
7.  Untuk Pendataan bagi yang mengikuti wisuda harap secepatnya mengkonfirmasi Kepala Sekolah paling lambat hari selasa tanggal 19 April 2016.
8.      Acara Wisuda ini diwajibkan bagi seluruh siswa/Siswi bimbel El-Hasna.

Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.


                                                                            Bekasi, 15 April 2016
                   Mudirul Madarasah


        Hadits Saiful Bahri,S.Sy

Sunday, 3 April 2016

KHUTBAH JUM'AT TTG BAHAYA FITNAH


 KHUTBAH PERTAMA
اَلْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ هَدَا نَا بِدِ يْنِ اْلاِسْلاَمْ وَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِ يْكَ لَهُ شَهَا دَةً تُنْجِيْ قَا ئِلُهَا مِنْ شِدَّةِ يَوْمِ الزِّحَامِ. وَ اَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَ نَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَ سُوْلُهُ شَهَا دَةً تُكَفِّرُ الذُّنُوْبَ وَ الا ثَامَ . اَللّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَا رِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَ اَصْحَا بِهِ الْبَرَرَةِ الْكِرَامِ. اَمَّا بَعْدُ
فَيَا عِبَا دَ الله اُوْصِيْكُمْ وَ اِيَّا يَ بِتَقْوَ الله وَ طَعَا تِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Allah berfirman di dlm Qs. Al-Anfal(8):25


“Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu, dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.”
Ayat berkaitan dengan bahaya fitnah.
Istilah fitnah berasal dari bahasa Arab, yaitu dari akar  kata fatana.Artinya bermacam-macam, diantaranya maksiat,godaan,cobaan,kufur,huru-hara,syetan,hilang akal,berita bohong dll. Sedangkan dalam kamus bahasa Indonesia, kata Fitnah diartikan dengan perkataan yang dimaksudkan  menjelekan orang, seperti mencemarkan namabaik, menodai kehormatan dsb.
Abu A’la Al-Maududidalam The Meaning Of The Qur’an menyebutkan pengertian fitnah dengan pernyataan pengejaran atau tuntutan dan penindasan pendapat umum dengan cara kekerasan, kekuatan dan ancaman.
Pada ayat di atas sebagai kaum Mukminin kitadiperingatkan agar memeliharadiri dari perbuatan fitnah.Sebab bahayanya bukan hanya menimpa orang-orang yang tertentu saja.Tetapi bisa menjalar dan meluas menjadibencana umum.Tak ubahnya seperti penyakit menular yang bisa menjangkit kepada orang yang sehat sekalipun.
Bencana yang dapat ditimbulkan oleh fitnah demikian dahsyatnya.Hingga Allah SWT melukiskan kejahatanya lebih besar daripada pembunuhan sebagaimana firman Allah SWT 
والفتنة اشد من القتل
“dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan”.(QS.Al-Baqarah(2):191. Dalam ayat diatas Allah SWT menggunakan  kata yang bermakna penguatanya itu pada  kata “assyaddu” yang disebut isim tafdhil (superlative degree) yang berarti sangat, amat dahsyat dan besar.Dalam konteks ayat di atas, fitnah lebih dahsyat dari pembunuhan.Jikapembunuhan merupakan satu kejahatan, dan termasuk dalam dosa besar, maka berbuat fitnah lebih besar lagi dosanya.
Dalam dunia persaingan antara dua kelompok baik dalam masalah politik atau bisnis,kerap kali terjadisatu pihak melontarkan fitnah untuk melumpuhkan lawannya. Termasuk dalam da’wah yang dilakukan Rasulullah SAW tatkala berada di Makkah.Kaum kafir Quraisy menjadi kanfitnah ini sebagai salah satu senjata untuk menghasut orang banyak.Diantaranya pernah diisukan, Rasulullahberda’wah hanyalah untuk memperoleh kekuasaan dan kehormatan, dengan cara memecah belah persatuan, dan meruntuhkan kepercayaan kaum Quraisy.
Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita sebuah do’a agar kita terlindungi dari bahaya fitnah, baik fitnah tatkala hidup dan tatkala  mati. Dan ini do’a ini termaktub di dalam kitab Mukhtarul Ahaadits Annabawiyah karangan Syechk Ahmad Al Hasyimi :
اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Dengan demikian kita berharap kepada Allah SWT Jalla Jallaluh agar kita terhindar dari bahaya fitnah. Serta wajib bagi kita berbaik sangka kepada sesama muslim.

با رك الله لي و لكم في القران العظيم ونفعني و اياكم بما فيه من الايات والذكرالحكيم و تقبل مني و منكم تلاوته انه هو الغفورالرحيم
KHUTBAH KEDUA
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِ لَهَ إِ لَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِ يْكَ لَهُ إِرْغَامًالِمَنْ جَحَدَ بِهِ وَ كَفَرَ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْخَلَا ئِقِ وَالْبَشَرِ.اَلَّلهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَا بِهِ مَصَا بِيْحِ الْغُرَرِ. عِبَا دَ الله, إِتَّقُوا اللهَ مِنْ سِمَاعِ اللَّغْوِ وَفُضُوْلِ الْخَبَر وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَاكُمْ عَنْهُ وَزَجَرِ.وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ تَعَالَى أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَّى بِمَلَا ئِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ فَقَالَ تَعَا لَى:  إِنَّ اللهَ وَمَلَا ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيْ, يَأَ يُّهَا الَّذِيْنَ أَمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمَا. اَلَّلهُمَّ صَلِّ عَلىَ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ وَشَفِيْعِ الْأُمَّةِ وَارْضَ اللَّهُمَّ عَلَى أَصْحَا بِهِ وَقَرَابَتِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَاتِهْ أَجْمَعِيْنَ, وَعَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَ عَلِيٍّ وَعَلَى بَقِيَّةِ الصَّحَا بَةِ وَ التَّابِعِيْنَ وَتَا بِعِ التَّا بِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَعَلَيْنَا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ,وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ, اَلْأَ حْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبُ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ.اَللَّهُمَّ انْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ, وَاجْعَلْ بَلْدَ تَنَا هَذِهِ اَمِنَةً مُطْمَئِنَّةً وَسَا ئِرَ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَا مَّةً. رَبَّنَا أَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْاَخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ. عِبَادَالله إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِا لْعَدْلِ وَ الْإِحْسَانِ و إيتاء ذي القربى و ينهى عن الفحشاء والمنكر و البغي يغظكم لعلكم تذكرون.ولذكر الله أكبر.